Daemul eps 1 part 1

cerita diawali dengan perjalanan konfoi deretan pejabat dan presiden korea Seo Hye Rim. Mobil Lemo dan mobil2 mewah serta deretan motor polisi berkonfoi dengan begitu rapi. dengan penjagaan yang amat ketat akhirnya rombongan tiiba dengan selamat dibandara.

 

Setelah sampai bandara presiden keluar dari mobilnya dan disambut oleh ajudannya kemudian memayunginya. namun presiden menolak untuk dipatungi *yang lain aja gak pake payung masak aku pake payung*

 

Presiden berjalan sambil tersenyum kepada semua para pejabat yang mengantarkannya. *mami gak dipayungi lagi ama ajudannya*...akhirnya mami bisa memimpin negara walau Shilla tidak bisa dikuasainya. *ada piku yang menarik, mami itu tingginya sekitar 172 cm, ukuran yang cukup tinggi untuk wanita asia, tapi mami masih ja pake hak tinggi, mungkin sekitar 10 cm gile bener*

Setelah masuk pesawat presiden menjadi tidak enak badan, ini dikarenakan memang presiden demam naik pesawat. para dokter dan pejabat lainnya cukup khwatir. *wkwkkw mami takut naik pesawat*.
Dokter Presiden yang hadir memberikan Hye Rim beberapa obat untuk menenangkan kecemasannya lalu meyakinkannya agar dapat beristirahat selama perjalanan. "Mengapa aku lebih takut ketinggian daripada ular?" tanya Presiden Hye Rim. Dokter presiden mengatakan bahwa banyak penderita acrophobia. kemudian pilot meminta izin Presiden Seo Hye Rim lepas landas. Presiden Seo Hye Rim menenangkan dirinya ditempat duduknya

(nih ekspresi mami saat takut naik pesawat tetep elegan ya,, jadi inget scene ketika mami mishil mau meninggal pas di QSD, posenya kan juga kayak gitu.)

ni dia mami misil didetik2 kematiannya..pas mami merem lebih persis lagi,,ngubek2 di blog mb tirza ternyata gak ada yang pas lagi merem , kwkwk

Sementara itu kapal selam korea mengalami tabrakan dengan terumbu karang. Air laut mulai memasuki ruangan yang ada di kapal selam. Kapten kapal selam mendapat laporan dari bawahannya bila air telah memasuki banyak ruangan yang ada di dalam kapal selama, kapten memberikan perintah untuk memperbaikinya namun usaha itu akan sia-sia karena mereka tidak memiliki peralatan yang tepat. Ia mengatakan bahwa jika mereka tidak menutup tangki ballast mereka tidak dapat mempertahankan daya apung. kapten menanyakan lokasi mereka, kemudian Quarter Master (yang mengemudikan kapal selam) mengatakan bahwa mereka berada pada koordinat AG235 CD294, kapten menyadari lokasi mereka berada di perairan Cina. Keadaan mulai kacau karena banyak staff yang panik. (Quarter Master bertanggung jawab untuk menentukan posisi kapal selam, yang ditentukan melalui pelacakan lintang, bujur dan kedalaman dari posisi kapal selam. Quarter Master mengandalkan sonar, satelit dan komunikasi eksternal untuk melacak lokasi kapal terhadap basis, massa tanah dan posisi kapal). Kapten meminta semua awak untuk berkunpul kemudian mengirim sinyal SOS sebagai perintah untuk mengunci tangki balistik.

Presiden Seo Hye Rim tiba di Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Amerika *menurutku gak pantes, harusnyakan kulit hitam kayak obama*. Presiden Hye Rim mulai berbasa basi dengan presiden Amerika,  ia mengatakan bahwa terakhir kali mereka bertemu, ia telah tumbuh lebih tinggi (ini sebabnya Hye Rim mengenakan sepatu hak hahah, berarti dibilang pendek).
Presiden Amerika kemudian mempersilakan Presiden Seo Hye Rim untuk duduk. Presiden Seo Hye Rim mengatakan bahwa AS ingin mengurangi defisit perdagangan mereka dengan Korea dan menjelaskan kebijakan perdagangan bebas mereka maka proyek konstruksi oleh perusahaan-perusahaan Korea di AS. 

Panglima mendapat kabar dari ajudannya tentang tenggelamnya kapal selam, panglima terlihat shock dan cemas, ia menatap presdien dengan cemas. presdien kemudian melihat pandlima dan mengerti dengan ekspresi panglima.

Presiden Seo Hye Rim mendapat informasi tentang tenggelamnya kapal selam yang sekarang terdampar di perairan Cina. Hye Rim terlihat cemas panglima menenangkan dengan mengatakan bahwa masing-masing negara memiliki latihan militer.
"Berapa banyak awak di atas kapal?"tanya Presiden. "Total 20 Staff di atas kapal" jawab Panglima. Presiden Seo Hye Rim memperintahkan untuk meluncurkan operasi penyelamatan untuk awak kapal selam sekaligus. Panglima mengatakan bahwa mereka sudah sinyal tetapi tidak mendapatkan respon. Panglima mengatakan bahwa jika mereka mengirimkan personil militer untuk menyelamatkan awak kapal selam untuk memasukkan air China, maka akan terlihat sebagai ancaman perang dengan warga Cina.
Presiden Seo Hye Rim meminta alternarif pada panglima. panglima berpikir sejenak kemudian berkata "Menurut protokol Militer dalam situasi semacam ini sangat mungkin kapal selam kehabidan udara". Presiden Seo Hye Rim terkejut ketika panglima berencana untuk melakukan penguburan laut di bagian bawah dasar laut.(waduh sadis juga nih). "Salah satu cara yaitu meminta bantuan kepada Presiden Amerika" kata panglima.

Presiden Amerika menentang rencana Presiden Seo Hye Rim untuk menyelamatkan awak kapal selam. Presiden Seo Hye Rim mengatakan bahwa dia akan memperintahkan penyelamatan Militer untuk menyelamatkan awak kapal selam. Presiden AS mengancam bahwa jika ia melakukan hal itu, Korea Selatan  akan rusak dan Korea Selatan akan harus menanggung tanggung jawab penuh pada perbuatannya.
Presiden Seo Hye Rim mengatakan bahwa dia adalah Presiden. Para awak kapal selam pasti menginginkannya untuk menyelamatkan mereka. Rakyat Korea Selatan harus dapat memberikan perlindungan kedaulatan negara mereka sendiri dan ini adalah alasan mengapa ia menjadi Presiden. (wah mami jos,,)

Ketinggian air di kapal selam kini mencapai pinggang para awak kapal, "Bagaimana kapasitas udara yang kalian miliki?" tanya kapten. Para awak mengatakan mereka memiliki sekitar 30 jam. Kapten meyakinkan bahwa mereka masih punya waktu dan mereka akan menunggu untuk penyelamatan, jika mereka tidak terselamatkan, mereka tidak akan menimbulkan masalah bagi negara ini, kapal akan tenggelam ketika mereka kehabisan udara. (wachh merinding). semua para awak mengerti dengan apa yang disampaikan kapten.. Susana kapal selam makin mencekam mereka sudah bersiap mati tenggelam. *aku liat scene ini merinding, bisa dibayangkan perasaan mereka, menunggu giliran untuk mati, oppa yang lagi wamil baik2 saja kan??*. untuk menghilangkan ketakutan mereka, satu sama lain berpegangan tangan.

Sementara itu Cheong Wa Dae melakukan konferensi pers tentang kunjungan Presiden Seo Hye Rim yang melakukan kunjungan ke Amerika namun ditengah kunjungannya dia kemudian pergi ke Cina. banyak pertanyaan para pers tentang alasan presiden tidak menuntaskan kunjungannya ke Amerika. Sekretaris pers mengatakan bahwa kunjungan Presiden Seo Hye Rim adalah rahasia. Tiba2 salah satu wartawan asing mengatakan bahwa baru-baru ini ia telah mendengar bahwa kapal selam Korea Selatan telah terdampar di air Cina, itulah sebabnya Presiden Seo Hye Rim pergi ke Cina. Para Pers mulai ramai dengan pemberitaan itu. 

Setelah presiden Hye Rim sampai, ia langsung menemui Presiden Cina. Namun Presiden Cina mengekspresikan ketidakpuasannya dalam kebijakan diplomatik Korea Selatan, Presiden Cina cukup terkejut dengan kunjung presiden korea secara tiba-tiba. Presiden Seo Hye Rim mengatakan bahwa dia ada di sini untuk meminta bantuan Cina dengan penuh rasa hormat. Presiden Cina sedikit malu dengan apa yang dilakukan presiden Seo Hye Rim. *haha mami ngerayu dengan penuh pesona jadi keinget pas lobi2 yang dilakukan ma mami misil. trus menurutku ada yang sedikit aneh, presiden korea tetep pake bahasa korea waktu ngomong tapi presiden cina pake bahasa mandarin, apa ngerti ya*. 

Presiden Seo Hye Rim memberitahu Presiden Cina tentang berita kapal selam Korea Selatan yang ditemukan terdampar di perairan Cina dan mereka hanya memiliki waktu 96 jam dan 72 jam sudah berlalu, jika China tidak membantu dalam penyelamatan maka akan laut itu akan menjadi kuburan bagi 20 awal kapal selam.

Presiden Cina mempersilakan Presiden Seo Hye Rim untuk duduk. "Mengapa kapal selam Korea Selatan berada di dalam perairan cina? apakah itu mungkin mereka ditugaskan untuk memata-matai cina?" tanya Presiden Cina curiga. Presiden Seo Hye Rim mengatakan bahwa angkatan laut Cina juga melakukan hal yang sama di perairan Korea Selatan sebagai kegiatan pengumpulan informasi. Presiden Cina mengerutkan dahinya atas pernyataan Presiden Seo Hye Rim. Seluruh pejabat korea berbisik2 dengan pernyataan presiden. 

\

Presiden Seo Hye Rim memberitahu Presiden Cina bahwa jika China tidak membuat upaya penyelamatan untuk awak kapal selam maka ia akan mengirim Militer Korea Selatan untuk terlibat dalam menyelamatkan awak kapal. "Apakah negara kita sekarang terlibat dalam perang? jelas tidak. saya hanya ingin menghindari ancaman perang perang antara negara kita, dan saya kesini dengan bersungguh-sungguh memohon agar Presiden China dapat membantu untuk melakukan upaya penyelamatan. Presiden Seo Hye Rim menegaskan kembali permohonan sungguh-sungguh ke Presiden Cina. 

Dalam Majelis Nasional Korea dikenal sebagai Gukhoe (kalau indonesia ya DPR lah), salah satu pejabat terlihat marah2 dengan apa yang dilakukan Presiden Seo Hye Rim. mereka menganggap memohon kepada Presiden Cina akan dipandang sebagai aib Bangsa dan akan menurunkan martabat bangsa. "Hanya beberapa pelaut di kapal selam itu, mereka hanya harus mati bagi negara" kata salah satu pejabat. (ihhh nyebelin banget ni orang). Desas-desus perang mulai menyebar dan amat meresahkan. Kang Tae Sang (keliatannya ketua dewan) mengatakan bahwa Presiden Seo Hye Rim adalah satu-satunya wanita yang akan mengambil risiko karena melakukan tindakan heroik seperti ini, sehingga ia telah mendorong negara untuk perang, maka Presiden Seo Hye Rim harus bertanggung jawab.

Sementara di China, perundingan terus berlangsung Presiden cina menolak untuk membantu. Akhirnya Presiden Seo Hye Rim memperintahkan panglima untuk mengirim Militer Korea Selatan untuk datang ke air China untuk upaya penyelamatan (semua pejabat yang ada siditu terkejut). Presiden Cina marah, ia menganggap Presiden Seo Hye Rim telah menyatakan perang. Presiden Seo Hye Rim mengatakan bahwa insiden ini hanya masalah Korea Selatan tetapi Cina juga akan mengalami kejadian serupa yang sama pada waktunya. Seharusnya Cina bisa membantu satu sama lain, karena Cina adalah negara besar, dan harus menunjukkan kebesaran sikap negara mereka.
Akhirnya Presiden Cina setuju membantu dan memperintah panglima untuk melakukan penyelamatan. namun bila tiba2 ada kapal perang korea menyerang, mereka harus melawan dan menghancurkannya. Presiden Seo Hye Rim mengatakan bahwa ia akan tinggal di Cina baik sebagai tamu atau sebagai sandera, atau untuk mati sebagai korban perang. Presiden Seo Hye Rim bersumpah dia tidak akan meninggalkan tempat ini langkah sampai semua awak kapal selam diselamatkan. (wachhh so sweet)

suasana kapal selam sungguh menyedihkan, komandan berterima kasih pada semua para prajuritnya karena telah berjuag selama ini, namun tiba2 ada suara ketukan keras dari luar kapal. mereka sejenak terdiam. terdengar lagi. kemudian mereka mencari barang keras untuk di pukulkan keatap kapal, ternyata ada sahutan. mereka senang sekali itu menandakan ada yang akan menyelamatkan mereka.

Reporter melaporkan tentang operasi penyelamatan antara Korea Selatan dan Cina, mereka berhasil menyelamatkan semua anggota awak dengan selamat, namun ada beberapa ada yang cidera. Presiden China  dan Presiden Seo Hye Rim minum sampanye untuk merayakan keberhasilan.

Sementara itu Tae San mengumumkan kepada Majelis Nasional bahwa Presiden Seo Hye Rim ceroboh dalam taktik gunghonya yang telah menjadi aib dalam hubungan diplomatik. ini akan membahayakan negara dan keamanan masyarakat bila terjadi perang, Tae San mengatakan bahwa partai yang berkuasa "Min Woo Dang" di Majelis Nasional akan pergi untuk mendakwa Presiden Seo Hye Rim untuk perlakuan yang tidak semestinya dilakukan Presiden. terlihat para dewan ada yang pro dan kontra. suasana ruangan menjadi gaduh.

Presiden Seo Hye Rim kembali ke Korea disambut dengan guyuran hujan dan para rakyat yang melambaikan tanggannya. Tiba2 Hpnya berdering, dan Presiden terlihat shock karena Presiden Seo Hye Rim telah diberhentikan oleh partai yang berkuasa.

Flasback masa lalu *sepertinya ini ceritanya akan flashback kemasa lalu*

 di sebuah tempat, terdapat banyak wanita cantik dengan seorang pria yang berdansa bersamanya.

setelah selesai, eh kok malah dansa ma tante2 di sebuah bar .wkwkkw. kayak pria gigolo.

Tiba2 pria tua datang, ternyata pria itu adalah bapaknya yang cowok itu. dia sangat marah karena anaknya masih saja ke bar dan berdansa dengan tante2, tante2 itu ketakukan dan pergi, ayahnya ingin mengejar namun dihalangi oleh Ha Do Ya. *cowoknya namanya Ha Do Ya*

Ayah Ha Do Ya  dengan paksa menyeret Do Ya pulang sambil memegang *itunya* Do Ya. hahah lucu *aku ja kaget liatnya*. ayah Do Ya membawanya ke kedai makannya, lalu mengambil kapak yang akan memotong *itunya* Do Ya. Do Ya sangat takut dan akhirnya kabur melarikan diri. ayahnya mengejar sambil membawa kapak. *bhwahahha lucu mereka*

Do Ya melarikan diri dan masuk kesebuah bis. dia melihat seorang wanita yang tersenyum lebar sambil membaca teks yang ada ditangannya. Seo Hye Rim terlihat komat kamit menghafalkan teks. tiba2 ada seorang nenek yang naik bis, dengan senang hati Hye Rim mempersilakan duduknya untuk di tempati nenek itu.

 bersamaa dengan Hye Rim berdiri, segerombolan preman masuk kedalam bis. Preman itu melihat Hye Rim begitu cantik, dan dengan tidak sopan ia meremas *maaf bokongnya* Hye Rim. Hye Rim sangat marah dan menyuruh sopir untuk ke kantor polisi.

 Dikantor polisi, preman itu diperiksa, Do Ya ikutan untuk menjadi saksi dari perbuatan si preman. tiba2 ada seorang polisi yang mengenali Do Ya, *hahah Do Ya langganan ke kantor polisi*. pak polisi meminta identidas Hye Rim dan ia menunjukkan sebagai seorang wartawan *wkwk padahal baru calon* . polisi yang mengenali Do Ya ternyata juga mengenali preman itu. polisi satunya menanyakan "Apa kau kenal dia?". polisi satunya kemudian membisikkan sesuatu pada polisi itu.

Usai dari kantor polisi Hye Rim berterima kasih pada Do Ya karena telah membantunya. Hye Rim menanyakan jam pada Do Ya. Hye Rim terkejut karena dia hampir terlambat. Hye Rim berlari ke stasiun. 

Hye Rim memesan tiket ke seoul namun sayang tiketnya sudah habis, Hye Rim pulang dengan putus asa.

namun tiba2 Do Ya datang sambil membawa  motor, ia menawari Hye Rim untuk mengantarnya, namun sayang Hye Rim memakai hak tinggi dan Rok. akhirnya Do Ya menyuruh mencopot sepatunya dan memberikan celana trainingnya yang bau. *udah gitu dicium lagi celananya wkwk*. 

Tidak disangka ternyata preman itu membawa banyak temannya untuk balas dendam akhirnya Do Ya memacu motornya dengan cepat. sementara itu Hye Rim memeluk Do Ya dengan  erat. hingga disaat jalan rel kereta api ditutup Do Ya berhasil menembus pagar namun tidak dengan rombongan preman.

Akhirnya mereka berdua sampai ke stastiun televisi, Hye Rim turun dari motor Do Ya, dengan bergegas ia menurunkan roknya *kwkwkw lucu trus sepertinya Hye Rim ngigus di bajunya Do Ya,*. Do Ya membersihkan bajunya dengan jijik. mereka berdua berpisah disini

Diperjalanan pulang Do Ya dicegat preman itu lagi, perkelahian tidak dapat terhindarkan. perkelahian itu membawa Do Ya dan preman itu nyemplung sungai.

Sementara itu Hye Rim berhasil audisi dengan lancar, ia diterima bekerja.

Sementara itu di kantor polisi, Do Ya dan Preman diperiksa. Ayah sang preman datang. ternyata ayah preman itu adalah anak seorang pejabat negara. ayah sang preman melihat anaknya yang babak belur dan ingin memukul Do Ya namun dihalangi ayah Do Ya. ayah sang preman meminta Do Ya dipenjarakan, namun ayah Do Ya memohon untuk membebaskannya. pejabat itu berpikir akhirnya ia setuju asalkan ayah Do Ya mau menjilat sepatunya. anak pejawab itu tertawa bangga.

untuk menyelamatkan Do Ya akhirnya ayahnya bersedia melakukan itu semua, sementara itu Do Ya sangat terpukul dengan apa yang dilakukan ayahnya. Do Ya keluar dan membanting kursi. *Aku liat scene ini miris banget, aku kasian ma ayah Do Ya*

Do Ya sangat dendam kesumat ama pejabat itu, dia akan berjanji bahwa pejabat itu akan membayar semuanya. Do Ya keluar membawa kapak, ayah dan para karyawan ayahnya terkejut dan menghalangi Do Ya untuk melakukan hal hal bodoh.

Siaran pertama Hye Rim berjalan kacau, dia sangat gugup bahkan membawa berita dengan bersendawa.. wkwkw. setelah siaran pimpinan menegur Hye Rim akhirnya ia dipindahkan dibagian reporter.

Misi yang diemban Hye Rim yaitu melaporkan secara langsung suatu kejadian diatas helikopter, bukannya melaporkan berita, saking takutnya Hye Rim malah pingsan. *Hye Rim mabuk pesawat*

lagi2 Hye Rim dimarahi atasannya. semua laporannya dibuang. Hye Rim hanya bisa pasrah, akhirnya Hye Rim dipindah ke TV show anak2. wkwkwk turun pangkat terus...

Hye Rim akhirnya menjadi pemandu anak2 kecil untuk dapat bernyanyi dan menari, namun gambar yang diambil pun jelek, Hye Rim tidak bisa berakting dengan baik. instruktur tari anak2 memarahinya. akhirnya syuting ditunda.

Hye Rim sangat sedih, ia merasa tidak bisa melakukan apapun dengan benar, kameramen Bang Min Guk menghiburnya, dan memberika trik2 untuk dapat berpose dengan baik didepan kamera. *aku familiar dengan wajahnya,,ada yang tau gak*

Akhirnya Hye Rim dapat berpose dengan baik, ini semua berkat instruksi dari Min Guk. Min  Guk terlihat senang begitu juga dengan Hye Rim, dia akhirnya dapat menikmati perannya sebagai ibu peri.

(bonus: wacchhhh,,,unnie yang satu ini tetep cantik walau dah berumur,,muah muah deh mami mishil)